JAKARTA, iNews.id – Sebagian wilayah Jakarta mengalami mati lampu total atau blackout, Minggu (1/11/2020) kemarin. Komisi VII DPR berencana memanggil Direktur Utama (Dirut) PT PLN, Zulkifli Zaini, untuk menanyakan kejadian tersebut.
“Terkait matinya listrik di beberapa wilayah, kami akan memanggil Dirut PLN ( Zulkifli Zaini),” ujar Anggota Komisi VII DPR, Dyah Roro Esti, saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/11/2020).
Saat ini, DPR masih dalam masa reses. Karenanya, pemanggilan Zulkifli kemungkinan akan diagendakan pada masa sidang DPR berikutnya yang dimulai pada 9 November.
Roro mengatakan, Komisi VII akan meminta penjelasan dirut PLN ihwal penyebab mati listrik itu. “Apakah dikarenakan trafo yang terbakar (overcapacity) atau faktor-faktor yang berkaitan dengan O&M (operation & maintenance),” ucapnya.
Dia berharap tak ada lagi mati listrik di masa pandemi Covid-19. Sebab, insiden semacam itu diyakininya dapat memicu masyarakat untuk berkegiatan di luar rumah.
“Perlu kita antisipasi bersama, karena sangat di khawatirkan jika mati lampu (yang sifatnya jangka panjang) dapat memicu masyarakat untuk berkegiatan di luar rumah,” tuturnya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) mengakui adanya gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 KV akibat hujan deras, Minggu (1/11/2020). Gangguan tersebut menyebabkan padamnya listrik di sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya.
“Hujan deras disertai petir yang terjadi di Daerah Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan sejumlah Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 KV mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB. PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam,” ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
sumber : inews.id