Jakarta – Sejumlah wilayah di Jakarta, Depok, dan Bekasi sempat mengalami mati lampu siang tadi. Komisi VII DPR akan memanggil Dirut PLN Zulkifli Zaini untuk meminta penjelasan terkait penyebab mati lampu tersebut.
“Tentu dalam hal ini kami akan memanggil Dirut PLN untuk mengantisipasi agar kejadian mati lampu tidak meluas,” kata anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti, saat dihubungi, Minggu (1/11/2020).
“Terlebih dahulu kami akan meminta penjelasan dari Dirut mengenai sebab musabab mati lampu apakah dikarenakan trafo yang terbakar (overcapacity) atau faktor-faktor yang berkaitan dengan O&M (operation & maintenance),” imbuhnya.
Pemanggilan tersebut ada kemungkinan akan diagendakan pada masa sidang DPR berikutnya 9 November. Lebih lanjut ia mengatakan padamnya listrik dalam durasi yang panjang dikhawatirkan membuat masyarakat memicu beraktivitas di luar rumah, tetapi di sisi lain saat pandemi Corona masyarakat diimbau beraktivitas di rumah saja sehingga perlunya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Perlu kita antisipasi bersama, karena betul sekali sangat di khawatirkan jika mati lampu (yang sifatnya jangka panjang) dapat memicu masyarakat untuk berkegiatan di luar rumah. Takutnya akan semakin memperluas penyebaran COVID-19 di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya, PLN masih menginvestigasi penyebab alat pemutus beban meledak di Muara Tawar yang menyebabkan listrik di sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya padam. Alat pemutus beban itu meledak pada siang tadi.
“Saat ini kondisi sistem dalam keadaan normal tidak ada defisit, kami saat ini masih menginvestigasi penyebab dari rusaknya alat yang di Muara Tawar tersebut,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS dalam konferensi pers, Minggu (1/11).
Haryanto mengatakan pihaknya langsung melakukan sejumlah tindakan setelah mengetahui adanya ledakan di Muara Tawar. Sistem yang sehat diisolasi agar tidak ikut terkena gangguan.
Meski sejumlah wilayah di Jabodetabek sempat mengalami pemadaman listrik massal siang tadi. PT PLN Persero memastikan saat ini sistem sudah kembali normal serta tak akan ada pemadaman bergilir.
sumber : news.detik.com