Pematangsiantar – Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti mendesak pemerintah untuk segera mendistribusikan alat rapid test teruji dan memiliki izin edar ke wilayah terdampak Covid-19 yang masih tinggi. Dia mencontohkan Jawa Timur mengalami pertambahan kasus tertinggi per 15 Juni 2020, yakni sejumlah 270 kasus.
Menurutnya, memperbanyak test saat ini sangatlah penting, karena dalam memasuki new normal yang perlu di hindari adalah penyebaran massal.
Indonesia perlu meningkatkan riset, dan bekerjasama dengan negara sahabat dalam memproduksi vaksin
Roro Esti juga berpendapat, dengan dilakukannya test massal lebih banyak dan cepat, maka orang-orang yang terdeteksi terpapar virus corona dapat segera di isolasi dan ditangani sehingga tidak menyebar dan menular luas ke masyarakat.
“Penyebaran virus corona ini sangat mungkin dilakukan oleh mereka yang tergolong carrier namun tidak menunjukkan gejala apa-apa, maka salah satu langkah konkret adalah untuk melakukan lebih banyak testing agar dapat mendeteksi dengan baik,” katanya melalui siaran pers yang diterima Tagar, Selasa, 16 Juni 2020.
Baca juga: Kerupuk Asal Lebak Laku Keras saat Pandemi Covid-19
Politisi Partai Golkar ini juga meminta agar pemerintah melakukan kerjasama dengan negara-negara sahabat untuk menghasilkan vaksin dalam penanganan Covid-19.
“Indonesia perlu meningkatkan riset, dan bekerjasama dengan negara sahabat dalam memproduksi vaksin,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini uji klinis vaksin Covid-19 pertama sudah dilakukan atas kerja sama BUMN Bio Farma dengan perusahaan biofarmasi dari China, Sinovac.
Sementara, uji klinis vaksin yang kedua akan dilaksanakan PT Kalbe Farma Tbk bersama perusahaan asal Korea Selatan. Dia mengatakan, pengujian akan berlangsung pada Juni 2020 mendatang.
Baca juga: Pesantren Jabar Tertib Jalankan AKB Cegah Covid-19
Kendati mengapresiasi kinerja dalam menghadapi pandemi Covid-19, dia tetap menganjurkan kepada pemerintah agar melakukan peningkatan koordinasi dan kolaborasi lintas negara, serta institusi guna mendapatkan hasil yang optimal.
Selain PCR test kit dan vaksin, Roro Esti menyatakan bahwa ventilator merupakan salah satu alat yang sangat penting tersedia di Indonesia.
Dia menerangkan, dalam memproduksi ventilator, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengadopsi desain open source yang dikembangkan di Eropa dengan modifikasi sesuai material serta komponen yang ada di pasar lokal guna mengantisipasi kebutuhan terhadap produksi massal.
Pandangannya, ventilator ini sudah melalui uji coba dan telah berizin edar agar dapat digunakan di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Lantas, kader muda Partai Golkar ini juga mengapresiasi kabar baik yang merupakan buah dari koordinasi DPR RI dan sejumlah kementerian pada 5 Mei 2020 lalu.
Sama halnya dengan rapid test, Sekretaris Kaukus Ekonomi Hijau DPR ini juga mendesak supaya ventilator dapat segera di distribusikan ke wilayah-wilayah yang tergolong masih memiliki kasus yang tinggi. []