Jakarta -
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dikembalikan jadi mitranya. Eddy menyebut mitra Komisi VII kini hanya Kementerian ESDM usai Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dilebur ke Kemendikbud-Ristek.
“Tentu keluhan itu valid mengingat di periode sebelumnya, mitra Komisi VII termasuk diantaranya adalah Kementerian Dikti, Kementerian Dikti di tahun 2019 ini sudah dilebur kembali Kemendikbud, setelah itu Kementerian LHK pindah ke Komisi IV sekarang Kementerian Ristek pindah ke Kemendikbud Ristek. Sehingga mitra Komisi VII hanya satu, yaitu Kementerian ESDM,” kata Eddy, kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).
Eddy meminta KLHK dikembalikan menjadi mitra Komisi VII. Sebab, migas dan pertambangan memiliki keterkaitan dengan LHK.
“Oleh karena itu, kami mengimbau supaya diberikan penguatan kepada Komisi VII agar bisa kembali mendapatkan mitra-mitra dari kementerian lain, di antaranya Kementerian LHK karena memang keterkaitan dan relevansi dan kegiatan migas dan pertambangan, sangat erat dengan permasalahan lingkungan hidup,” ujar Eddy.
“Termasuk kementerian lain yang dianggap relevan dengan Komisi VII. Sebagaimana disebutkan ada 33 kementerian jika 33 kementerian dibagi 11 komisi ya masing-masing komisi idealnya mendapatkan 3 menteri sebagai mitranya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan pihaknya sudah menyampaikan hal itu ke pimpinan DPR. Dia mengatakan komunikasi dan pembahasan dengan pimpinan DPR masih berlanjut.
“Sudah kami ke pimpinan ya memang dibahas di level pimpinan dan kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama lagi paling tidak Kementerian LHK bisa kembali ke komisi VII, pembahasan terus berjalan, komunikasi kita dengan DPR tetap berlangsung,” tuturnya.
Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti mengeluhkan mitra kerjanya dalam interupsi paripurna. Dyah mengutarakan keluhan para anggota Komisi VII saat ini.
“Saya ingin mengutarakan isi hati mayoritas atau mungkin seluruh Komisi VII saat ini. Seperti yang kita ketahui saat ini Komisi VII hanya bermitra dengan satu kementerian, yaitu Kementerian ESDM mengingat Ristek sudah bergabung dengan Kemendikbud maka otomatis menjadi mitra Komisi X dan Kementerian LHK bermitra dengan Komisi IV yang tentu berbeda dengan periode sebelumnya di mana pada waktu itu KLHK bermitra dengan dua komisi, yaitu Komisi IV dan Komisi VII,” kata Roro dalam interupsinya, Kamis (6/5/2021).
Roro menilai keberadaan Komisi VII akan merasa sia-sia jika hanya bermitra dengan satu kementerian. Dia meminta pimpinan DPR untuk menambah mitra Komisi VII.
“Intinya, Pimpinan, menurut saya akan kurang efektif jika Komisi VII ini hanya bermitra dengan satu kementerian. Mengingat juga ada total 33 kementerian dan 11 komisi di DPR RI. Logikanya, satu komisi bermitra dengan satu kementerian ketika kita bagi rata-rata. Maka dari itu saya mohon sekali pertimbangan dari pimpinan DPR untuk dapat menambah mitra yang tentunya cocok untuk Komisi VII baik di sektor energi, lingkungan ataupun ristek,” ujarnya.
Jika tidak, Roro menyarankan agar Komisi VII dibubarkan. “Dengan tujuan agar kami dapat menjalankan fungsi pengawasan dengan optimal dan sebaik mungkin dan kalau tidak demikian saya rasa lebih baik Komisi VII dibubarkan saya. Lebih baik kita digabungkan dengan komisi lain saja. Jadi saya mohon, saya mohon sekali pertimbangannya. Makasih,” tuturnya.
sumber : detik.com